Jumat, 10 Juli 2009

Adenium Hibrida example

Penyilangan dan pemilihan secara intensif membuat kian beragamnya
jenis adenium. Hibridisasi pada awalnya melibatkan indukan Adenium
obesum yang disilangkan dengan multiflorum dan somalense juga
swazicum. Sedangkan Adenium arabicum dan socotranum mempunyai jalur
tersendiri karena tidak bisa disilangkan dengan species lain. Dipilih
obesum sebagai indukan karena termasuk paling mudah berbiji.
Kebanyakan hibrida bernama saat ini mengandung sedikit "darah"
multiflorum dan somalense. Ada puluhan jenis adenium bernama yang
sudah dikenal luas, meskipun sebenarnya jenis hibrida adenium ada
ratusan bahkan ribuan.

Biasanya adenium hibrida dipilih warna bunga yang bagus dan rajinnya
berbunga. Namun ada pula yang dipilih karena corak daun dan pola
pertumbuhan.

Adenium hibrida ini biasa disambung/digrafting sebagai batang atas
karena bunga ataupun coraknya yang bagus, sedangkan batang bawah
berasal dari biji yang berbonggol bagus. Dengan cara ini anakan pasti
akan mempunyai tipe seperti indukannya dengan bonggol yang membesar.

Di Taiwan ada pula biji hibrida yang bernama, namun anakannya tidak
akan 100% seperti indukannya. Tingkat kesamaan dengan induknya antara
20%-80% dari anakan. Cara ini akan mendapatkan anakan yang lebih halus
tanpa bekas sambungan. Namun di Thailand, cara ini tidak digunakan
melainkan anakan dibedakan menurut warna, yaitu pink, merah, putih dan
ungu. Sehingga anakan hampir pasti akan berwarna sesuai yang telah
ditentukan.

0 komentar:

Template by : Kendhin x-template.blogspot.com